Pernah tidak anda mengalami ketika anda sedang berada pada lingkungan yang kurang begitu baik dalam hal penerimaan orang baru seperti anda, misalnya. Jadi ketika anda berada dalam satu kelompok itu yang asing bagi anda, secara brutal sekelompok itu akan menggunjingkan anda semena-mena tentunya tanpa anda sadari. Contohnya ketika anda sedang asik ambil minum di sebuah meja kantin dan ketika itu para 'genk' yang baru aja anda berusaha gabung distitu melakukan beberapa hal yang anda dengan mudah bisa tebak kalau mereka ngomongin anda dari belakang. Sebab hei wahai pembaca budiman, jika orang-orang itu ngomongnya di depan anda itu disebut 'nantangin'. Penulis hanya mencoba memperkuat perbedaan itu, siapa tahu pembaca sekalian tidak paham. (*peace!salam damai).
Ngomongin soal cerita yang begituan, penulis punya cerita lain yang menarik buat dibaca juga yang masih tidak ada hubungannya dengan topik yang akan kita bahas dalam artikel ini (loh?) haha
Baca juga : Ada cerita di dalam busway
Baiklah penulis rasa anda sudah siap untuk mengetahui cara apa sajakah yang digunakan atau metode apa saja yang menjadi alat yang dipakai orang-orang itu dalam ngomongin kita dari belakang. Sebaiknya anda semuanya bisa mengerti agar anda cepat tanggap bila hal itu menimpa anda sehingga anda bisa memikirkan respon yang akan diberikan selanjutnya seperti kabur mungkin, atau menyanyikan satu soundtrack di ftv televisi nasional ,"terangkalah..terangkanlah..jiwa-jiwa yang berdosa.." haha. (hanya opsi loh ya)
Dengan berbisik
Seringkali kita melihat dua orang atau lebih yang sedang berdekatan di belakang kita sedang mengatakan sesuatu yang tidak dapat kita dengan dengan persis apa yang mereka bicarakan. Nah, cara ngomongin anda dari belakang yang satu ini sepertinya cara yang paling sering digunakan atau paling digemari sebab ini ampuh untuk memuaskan hasrat orang yang tidak suka dengan anda namun ingin sekali menghujat anda semena-mena. Kecuali kalau anda keturunan semut atau sejenis hewan yang bisa mendengarkan frekuensi mendengar yang berbeda, jadi anda bisa mendengar sekalipun itu dengan berbisik. Barulah cara yang digunakan orang-orang ini tidak akan ampuh kepada anda.
Dengan bahasa isyarat
Entah belajar dari mana, tetapi ketika keinginan untuk membicarakan kita dengan hati yang membenci membuat orang-orang itu seperti dibekali kemampuan otodidak dalam berbahasa isyarat. Contohnya dengan menggunakan jari membentuk huruf-huruf atau kata tertentu antara mereka yang akan dimengerti tentunya oleh mereka saja. Ini harus kita waspadai bersama, bila perlu anda harus persiapkan diri anda untuk bisa mengerti bahasa isyarat. Jadi ketika hal tersebut menimpa anda, segeralah merapat pada posisi gerombolan itu dan mulailah menggerakkan jari jemari anda untuk berbahasa isyarat. Cara ini diyakini akan berhasil membuat mereka bengong dan takjub karena anda lebih jago dari mereka berbahasa isyarat.
Dengan gestur tubuh
Hampir mirip dengan bahasa isyarat. Cara ini juga menggunakan metode khusus yang hanya dimengerti sebagian orang saja. Bedanya adalah ini tidak begitu fokus menggunakan jari jemari untuk membentuk huruf atau kata tertentu tetapi lebih mengutarakan hujatan jahatnya itu kepada 'genk' mereka dengan memperagakan hal-hal yang mungkin dijadikan lelucon dari anda secara personal. Jika ini terjadi kepada anda, penulis menyarankan agar anda juga segeralah nimbrung di rombongan itu lalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk menebak seperti di adegan kuis, "BAKSO! BAKSO!", "BERKUAH!BERKUAH!", "MAKANAN!MAKANAN!", " eh, ADA SAYAPNYA!SAYAP!". Usahakan dalam menebaknya pun anda harus memasukkan unsur antusias yang tinggi agar mereka semua kembali terbengong dengan kelakukan anda. Syukur-syukur kalau anda tidak dibilang gila ya.hehe
Dengan tulisan
Hal lainnya yang mereka gunakan untuk ngomongin kita dari belakang adalah dengan tulisan dalam buku catatan kecil mereka. Ini cara yang lebih sulit lagi kita ketahui jika mereka sedang membicarakan hal buruk tentang kita. karena kita harus benar-benar bisa membaca dari kejauhan sekalipun tulisan yang dibuat sangat kecil sekali. Cara untuk menghadapi metode yang dipakai mereka ini, mungkin bisa anda akali dengan membuat catatan kecil juga lalu minta tolong kepada teman yang lain untuk diberikan kepada 'genk' yang sedang ngerumpiin anda. Anda bisa menuliskan seperti contoh, "lagi bahas apa sih genk?' atau "lagi main tebak-tebakkan ya?". Otomatis ketika sobekan kertas atau memo kecil itu sampai di tangan mereka dengan bantuan teman anda yang lain itu yang memberikannya, mereka akan langsung menoleh kepada anda dengan muka keheranan. Dan itu tandanya anda berhasil menyita perhatian mereka. Berharap mereka berhenti ngomongin anda dari belakang ya.
Dengan lagu
Nah ini cara yang jarang dipakai tetapi pernah dan menjadi opsi yang digunakan para penggosip ini untuk memberikan kode kepada 'genk' nya tanpa harus kasih bahasa isyarat, bisikan, gestur ataupun tulisan. Cukup dengan buka handphone trus cari lagu yang sesuai dengan hasrat mereka mau ngomongin kita kemudian 'play' lagu itu di antara temen-temen 'genk' nya dengan sedikit kencang. Misalkan gerombolan ini memulai dengan lagu berlirik "pacarku memang dekat lima langkah dari rumah". Lalu seorang lain dari gerombolan itu memainkan musik dengan lirik lainnya, "kuhamil duluan sudah tiga bulan karena pacaran sukanya gelap-gelapan.." haha. Padahal sebetulnya itu tidak ada benarnya sama sekali tentang anda dan hanya gosip. Tapi cukup bikin anda jadi baper dibuatnya.
Ngomongin soal baper, ada artikel yang nyerempet soal itu. Di baca ya!
Dan baiknya ketika mereka menggunakan cara itu untuk ngomongin kita dari belakang. Anda jangan pernah terbawa perasaan karena itu. Sebaik-baiknya anda bisa mendatangi mereka dan joget dengan brutal sampai mereka merasa salah dalam melakukan hal itu. Dan menganggap anda pecinta musik dangdut fanatik, misalnya sampai tidak bisa menahan diri untuk joget. Dengan begitu mereka akan berfikir langkah yang mereka gunakan ternyata malah tidak ampuh sama sekali kepada anda.
Itulah tadi cara-cara yang digunakan orang-orang yang suka usil ngomongin anda dari belakang. Sekali lagi, pelajari dan pastikan anda sudah memikirkan dengan matang cara meresponi yang benar jika hal itu terjadi kepada anda. Dan buat anda sekalian para penggosip yang sudah menggunakan cara-cara diatas. Ketahuilah, cara anda sudah bisa ditebak dan berhentilah menggunjing ya. haha. sekian (/tm)
2 comments:
Ini pembahasan menarik.
Pengalaman dibicarin orang dijelek-jelekkan di belakang, aku juga pernah ngalaminya.
Selama itu tidak benar tidak sesuai dengan kenyataan, aku biarkan saja.
Tapi setelah itu, aku menjauh dan memilih tak lagi berteman.
Seru juga nih bahasannya :D
Kalo saya pribadi sih, ga terlalu musingin apa yang dikatain orang-orang. Pede aja lah.
"NANTI JUGA MEREKA AKAN TAU", nah seperti itu, hehehe
Post a Comment