Hal Inspiratif di Dalam Jamban

Jika mungkin Jamban susah dicerna maknanya oleh sebagian penduduk dengan tingkat modernisasi yang tinggi, jamban adalah toliet. Ngomongin soal toilet bisa aja bikin mual kita terutama yang sedang menikmati santapan sambil pegang gadget handphonenya kalian buat akses tulisan ini. Tenang! Tulisan kali ini bukan ditujukan untuk menceritakan secara detail bagian isi dari jamban,mulai dari warna,bau ataupun teksturnya. Heheh..
Melainkan tulisan ini dibuat untuk menceritakan hal inspiratif yang bisa kita temukan selagi menghabiskan waktu didalam jamban atau singkatnya Inspirasi di jamban. hehe
Tentu pernah mendengar pengalaman beberapa teman yang pada akhirnya menjadi kreatif dan tenar melalui ide yang ditemukan didalam Jamban(bukan benar-benar di Jambannya ya.hehe). Lalu begitulah seorang kreatif yang muncul dengan idenya yang lahir dari tempat yang tak biasa itu. Namun, jangan juga kita harus berlama-lama di dalam Jamban untuk menemukan ide brilian, itu tak selalu ya. Dan hal inspiratif dalam bentuk kreativitas seni bermuncullan selagi didalam Jamban.

Hal pertama,
Ketika di dalam Jamban tak jarang seorang penulis atau hanya yang sekedar hobi menulis menemukan ide tulisannya selama berada di dalam Jamban. Entah saat aktivitas mandi, cuci muka dan gosok gigi atau bahkan saat buang air besar. Dan ide tersebut terkadang tidak pernah difikirkan sebelumnya dan menjadi ide yang sangat cemerlang yang membuat kita sendiri tercengang dengan gagasan tulisan yang muncul tiba-tiba itu.

Hal kedua,
Bagi seorang pemusik yang pekerjaannya menemukan nada-nada yang kece nan indah untuk didengar tak jarang menemukannya ketika sedang berlama-lama. Ide yang muncul selama duduk diatas kloset muncul secara cepat menghasilkan nada-nada yang khas, lalu mereka bersenandung. Dan semakin diarahkan gumaman tersebut malah semakin asik dan sayang kalau tidak segera dihafalkan lantunanannya.

Hal ketiga,
Ini terjadi kepada hampir seluruh orang ketika berada di dalam Jamban. Bernyanyi merupakan kegiatan menyenangkan selama di dalam Jamban, terlepas dari menghilangkan penat aktivitas sehari-hari. Dan ketika bernyanyi tak ketinggalan pula kita beraksi layaknya penyanyi profesional dengan belasan album. Bagi yang benar-benar seorang penyanyi atau yang memiliki hasrat dibidang menyanyi, membuat bernyanyi didalam Jamban menjadi aktivitas untuk berlatih teknik vocal dengan berekplorasi dengan identitas suara khasnya.

Hal keempat,
Bagi seorang song writer, Jamban jadi tempat yang cukup mengejutkan untuk menemukan lirik-lirik dahsyat yang sangat berbeda ketika mencoba serius mencari lirik-lirik terbaik ditempat serius. Tak sedikit juga song writer yang ada di tanah air menceritakan betapa mereka berhasil menciptakan lagu yang kece dari waktu santai mereka didalam Jamban. Heheh... hidup Jamban!

Hal kelima,
Hal inspiratif lain ditemukan oleh seorang movie maker ketika sedang berada didalam Jamban. Dengan berlama-lama di dalam Jamban, mereka bisa membayangkan schene-schene yang akan menjadi hits dan inspiratif bagi pelaku bidang seni serupa. Dan apa yang telah mereka temukan dan tuangkan kedalam movie yang dibuat dari ide-ide awal yang didapat selama di dalam Jamban pada akhirnya menjadi sesuatu yang inspiratif bagi banyak orang juga selain pelaku movie maker seperti mereka.

Hal keenam,
Kita bisa mendapatkan ide-ide sosial yang bisa setidaknya membantu memperbaiki tingkat kesejahteraan suatu strata sosial di tanah air. Kita terkadang merenung di dalam Jamban untuk hal-hal di sekeliling kita dan seketikanya terbesit beberapa ide untuk berbuat sesuatu kepada sesama. Dan akhirnya ide inspiratif itupun yang asalnya dari tempat yang tak biasa memberikan dampak luar biasa kepada lingkungan dan manusia.

Dan itulah beberapa hal yang inspiratif yang kita tiba-tiba temukan ketika berada di dalam Jamban. Tempat boleh tidak biasanya, tetapi dari tempat tersebut bagi sebagian orang menjadi titik awal membuat hal-hal baru yang tentunya inspiratif bagi orang lain,setidaknya memotivasi orang menjadi lebih baik.

Dan sayang banget kalo ide-ide itu diabaikan begitu saja ketika terbesit saat menghabiskan sebagian waktu didalam Jamban. Yang sebaiknya dilakukan sih,sebaiknya cepat ambil kertas atau note di gadget untuk mencatat semua itu lalu dikembangkan dengan serius untuk penerapannya.
Selamat berlama-lama didalam Jamban ya! asal positive. Hehehe..(/tm)
Readmore → Hal Inspiratif di Dalam Jamban

Jenis pengamen di Indonesia, mulai dari yang keren sampai bikin kesal

Kita pasti mengenal hiburan jalanan yang tentu ada disekitar kita dibanyak tempat kita berkunjung atau sekedar duduk-duduk santai menikmati pemandangan indah yang ada. Profesi satu ini seringkali datang secara tiba-tiba, bahkan saat kita nggak sama sekali mengundangnya.

Pengamen biasa datang menghampiri dengan style masing-masing. Sejauh yang anda temui, termasuk dalam istilah manakah mereka:

Pengamen bener
Ini style pengamen pada umumnya. Lazimnya mereka datang lalu memainkan musik dan bernyanyi semampu mereka. Walau nggak terlalu menghibur karena ya mungkin suaranya biasa aja kali genks, jadinya kita dengerinnya juga nggak sampe yang takjub-takjub banget tapi cukuplah dihibur.

Pengamen Bener-bener
Nah kalau pengamen yang datang dengan style ini, mereka bener-bener tampil maksimal. Jadi bukan hanya untuk mencari rupiah aja tetapi mereka memang berbakat dibidang tarik suara dan bermusik. Nggak jarang nih setiap ngeliat pengamen dengan suara yang khas nan merdu serta alunan gitarnya yang kece, kita jadi terbawa suasana lalu nggak sadar hampir seluruh anggota badan ikutan goyang mengiringi musik. Kadang juga kita berkata dalam hati, "waduh abang ini suaranya bagus banget, gila kece badai. Sayang banget nggak ikutan kontes nyanyi apa gitu kek."

Pengamen iba
Pasti kita pernah bertemu ataupun didatangi satu atau dua anak kecil yang datang dengan alat musik terbuat dari tutup botol datang lalu bernyanyi semena-mena. Baru aja tampil membuka suara nggak nyampe lima belas detik, mereka udahan mengakhiri aksinya terus menagih rupiah ke kita yang nggak tahu apa-apa. Ada juga ibu-ibu yang bawa bayi digendong ikutan ngamen alakadarnya. Style mereka sama, nggak jauh dari ngasih kesan iba. Nyanyinya nggak seberapa, tapi tampilan pakaian mereka yang lusuh terus juga cara ngomongnya yang letih lunglai, apalagi yang ibu-ibu ngegendong bayi tuh bikin kita nggak tegaan. Terhibur atau enggak kita suka ngasih uang aja tanda iba kita.

Pengamen super iba
Ada lagi pengamen yang nongol dengan style super iba nya. Kalau tadi sebelumnya kita dihadapin dengan pengamen berwajah melasnya. Nah kalau yang ini mereka mengumbar kisah sedihnya, biasanya suka bilang, "maaf bapak ibu sekalian, sekiranya bapak ibu ikhlas memberi sedikit rejekinya untuk saya bisa membeli gitar lagi supaya saya bisa ngamen lagi,terima kasih", atau juga bilang kayak gini, "saya baru aja keluar dari penjara, belum juga dapat kerjaan, daripada saya nyolong atau ngerampok, sekiranya bapak ibu sekalian bisa membantu saya sekedar beli makan untuk sehari, terima kasih."

Pengamen Preman
Kita juga pasti pernah didatangi pengamen dengan style ini. Datengnya aja udah dengan gaya super songongnya. Nggak jarang mereka permisi juga enggak terus main nyelonong aja ngeletakkin botol buat kita kasih duit ke mereka secara nggak sopan. Waktu kita bilang maaf tanda menolak dengan santun, mereka langsung nyolot terus pergi sambil ngebacot nggak penting, kadang juga sambil ngata-ngatain kita. Dan ada juga yang pas kita minta maaf menolak secara halus, eh dia masih aja tetap nyanyi berharap kita kasih duit, terus lama kelamaan kayak ngasih kode kalau mereka nggak akan kabur sebelum dikasih. Dan lagi kalau kita nggak kasih, pengamen satu ini malah emosi terus mencaci maki kita. Kalau bawaan kitanya yang tempramental, nggak jarang juga suka adu mulut atau malah adu jotos sama pengamen ber-style kayak ini. Waduh emang gawat pengamen preman satu ini ya.

Semi pengamen
Entah mungkin kehabisan ide untuk mencari uang untuk bertahan hidup terutama dikota-kota besar. Mereka ini suka datang dengan gaya mereka yang berbeda yang kadang kita menilainya kayak sesuatu yang aneh. Bayangin aja pas mereka dateng di angkutan umum misalnya atau didalam angkutan lintas kota atau dimana kek, mereka dateng dengan bermodalkan mulut lalu ngedo'ain kita sebagai penumpang didalamnya. Abis selesai do'a langsung bilang makasih terus minta-mintain duit. Enak banget yak kayaknya nyari duit modal bacot gitu doang. Kadang suka kesel sendiri ngeliatnya. Heheh..

Pengamen orkestra
Dan yang terakhir ini muncul dengan persiapan yang mateng banget. Pokoknya cara mereka ngehibur orang tuh begitu special. Lengkap dengan banyak instrumen musik yang dibawa dan juga personilnya yang banyak udah kayak orang mau tawuran, mereka hadir bak pemain orkestra. Kalau mereka udah tampil dan bernyanyi, kayaknya satu kampung bakalan ikut ngedengerin alunan musik mereka yang menggelegar. Dan yang ini nih bener-bener pengamen yang bisa ngehibur, jadi bawaannya ikhlas aja gitu ngasih duit.

Terlepas dari beda-bedanya gaya pengamen yang menghibur kita. Sepatutnya kita bisa bijak dalam memberi duit dan juga merekanya sebagai pengamen juga diharepin sih jangan asal-asalan yang bikin kita susah ngebedain mana pengamen mana perampok.

Anyaway genks! Kalian punya pengalaman lain seputar pengamen, langsung aja bisa share disini. Dan terima kasih sudah membaca ya. (/tm)
Readmore → Jenis pengamen di Indonesia, mulai dari yang keren sampai bikin kesal

Reaksi teman saat bepergian jauh - Friends' Reaction When You Are Going Away

Kebayang kan pada saat mau pamit meninggalkan orang-orang terdekat tentu sangat mengharu biru. Kalau keluarga pastinya yang paling depan mengadopsi ritual perpisahan, mungkin dengan acara makan-makan atau karaokean rame-rame. Misalnya nih kita mau pergi keluar kota untuk jangka waktu yang lama, urusan kerjaan mungkin juga urusan pendidikan. Lebih ektrim lagi kita mau pamitnya untuk stay diluar negeri, udah deh bakal terjadi kehebohan perpisahan yang luar biasa.
Dan kita suka nggak sadar sudah begitu berlebihan dalam reaksi perpisahan tersebut. Kadang juga kita risih dalam merespon aksi seorang teman kepada kita saat kita mau ijin pamit dari mereka. Teman emang tempatnya berbagi lucu, ceria, bahagia dan juga duka. Makanya disini akan dibahas berdasarkan apa yang biasa terjadi, bagaimana teman merespon perpisahan saat kita bilang mau pergi jauh. Reaksi mereka bisa jadi termasuk dalam:

Order Reaction,
Waktu bilang mau pergi keluar kota buat sekolah misalnya, Ini temen langsung kepikiran untuk mengambil keuntungan suatu saat ketika kita kembali lagi ke kota asal. Si teman dengan order reaction ini pasti bakal bilang dengan sigapnya, "Jangan lupa bawa oleh-oleh ya pas balik!". Padahal pergi aja belom udah order aja oleh-oleh. Emang aneh teman yang satu ini.

Doctor Reaction,
Reaksi ini ditunjukkan bukan karena sahabat kita adalah seorang dokter. Tapi lebih kepada perhatian yang "too much" layaknya dokter lagi kasih nasehat ke pasiennya. Jadi baru aja selesai pamit-pamitan, terus si teman satu ini mulai membuka suaranya dan berkata, "Jaga kesehatan ya! jangan lupa banyak minum air putih, jangan begadang, jangan stress, olahraga terus!". Enak sih sebetulnya diperhatiin kayak gitu walau rada bawel dikit. Anyway thanks ya temanku dengan doctor reactionnya. Hehehe..

Reporter Reaction,
Kalau yang satu ini suka kelewatan kepo sewaktu kita bilang mau pamit dengan waktu yang lama. Udah kita kasih tahu diawal kalau kita perginya buat setahun kerja di luar negeri, eh dia nanya lagi dan pertanyaannya kayak mau ujian sekolah, pokoknya banyak banget. Ulahnya yang kayak reporter kadang bikin kesel juga. Bawaan temen satu ini dalam merespon perpisahan dengan kita ditunjukkin dengan aksi sok reportasenya. Sebetulnya ini temen perhatian juga sih, cuma agak beda aja caranya.

Dramatise Reaction,
Bukan karena teman kita pecinta drama korea. Tapi mungkin sudah jadi bawaan oroknya si temen satu ini ketika perpisahan dengan kita sang sahabatnya terjadi yang bikin mereka beraksi dengan begitu dramatis. Menangis udah kayak ditinggal mati seseorang. Jadi si teman yang kasih dramatise reaction ini bakal nangis tersedu-sedu sembari memeluk kita. Tak jarang juga si teman satu ini menceritakan kenangan-kenangan saat kebersamaan kita dengannya. Dan jadilah kita terbawa suasana yang diciptakan olehnya. Padahal entar-entar nggak nyampe sejam juga bakal kontak lagi di sosmed, udah kayak biasa lagi. Tapi lebay nya ini sungguh luar biasa. Nggak apa-apa sih. Sesekali ini. Heheh..

Bodyguard Reaction,
Kalau reaksi yang ditunjukkan teman satu ini perlu diacungin jempol. Karena teman kita yang memasang aksi pasang badan untuk melindungi kita ini bikin terharu dan membuat kita merasa beruntung aja. Si teman ini bakal kasih peringatan khusus untuk kita dengan bilang, "Kalo ada apa-apa kasih tahu gue ya!". Dengan pernyataan kayak begitu bikin kita ngerasa seperti punya bodyguard pribadi. Asik kan?

Silent Reaction,
Dan nggak jarang juga teman kita hanya diam tak berbuat apapun saat selebrasi perpisahan. Entah karena memang jaim atau bingung mau ngapain agak nggak jelas ditunjukkan reaksi teman satu ini. Pokoknya diem aja. Jangan-jangan dibelakang buang angin lagi. Hahaha..

Motivator Reaction,
Mau bilang pamit ke seorang teman ini harus siap dengan wejangan-wejangannya jikalau teman kita nih diduga bakal memberikan motivator reaction kepada kita. Jadi teman kita ini bertindak selayaknya orang tua jaman dahulu dengan petuahnya, biasanya sih ini terjadi pada tipe teman yang berkepribadian dewasa. Dan mereka menganggap dengan memberikan kata-kata motivasinya adalah hal yang paling mungkin dilakukan.

Sponsor Reaction,
Enak nih punya temen yang kalau kita bilang pamit bakal ngasih reaksi dengan mensponsori kita. Tentu kita pernah mengalaminya kan? kalau si teman ini mengungkapkan perasaan sedihnya ditinggal kita dengan memberikan barang-barang kenangan atau juga seputar keperluan trip kita. Si teman bisa bilang, "kamu butuh jaket deh kayaknya kalau harus kesana, pokoknya besok sebelum pergi kamu kerumah aku dulu. Ntar aku beliin jaket buat kamu bawa disana.",  atau "udah pesen tiket? kalau belum biar gua aja yang pesenin." dan sebagainya. Yang pasti si teman satu ini terlalu baik dengan royalnya dia. Asal jangan disengajain pake acara minta ya. Kalau dikasih mah rejeki. Hahah..

Comedian Reaction,
Paling nggak enak kalau acara perpisahan sewaktu mau pamit untuk pisah dalam jangka waktu lama dengan nangis-nangis ala melankolis. Dan kehadiran teman dengan comedian reactionnya bikin suasana berbeda. Beruntung banget dengan cara mereka bereaksi atas suatu hal yang sebetulnya identik dengan sedih-sedih bisa dirubah jadi suatu yang fun. Jadinya kita lebih enjoy dan bisa menikmati kualitas bertemu saat itu dengan sangat baik. Two tumbs up dah.

Driver Reaction,
Ini reaksi yang aneh tapi tak jarang juga terjadi diantara kita manakala mau berpisah dengan seorang sahabat. Yang paling akan dilakukan si teman ini adalah dengan berubah jadi driver dadakan kita. Jadi sehari sebelum berangkat sampai hari berangkat, setidaknya dia bakal anter kita kemana-mana dengan senang hati. "Lu bilang aja ya kalau mau kemana-mana!ntar gue anter. besok biarin gua aja lah yang anter lu ke bandara ya?" dan kita terbebas dari ongkos taksi atau juga terbebas dari kelelahan mengendarai kendaaran pribadi.

Namanya juga reaksi teman, tentu berbeda-beda dan bikin pertemanan itu sendiri jadi bewarna. Jadi kalau mau ijin pamit ke teman-teman, siap-siap dengan reaksi diatas ya. Dan jangan lupa untuk selalu jaga komunikasi dengan sahabat selama dikejauhan biar tetap akur. Be safe guys! (/TM)
Readmore → Reaksi teman saat bepergian jauh - Friends' Reaction When You Are Going Away

Keisengan-keisengan yang Dilakukan Saat Sedang Menunggu

Setiap kita rasanya nggak mungkin lepas dari yang namanya menunggu, entah itu disengaja oleh seseorang atau sesuatu bahkan juga bisa secara nggak sengaja atau accidantly. Mungkin saja kita menunggu teman di sebuah restoran yang udah dijanjiin bareng-bareng, menunggu pacar yang lagi siap-siap dandan sebelum go hangout, menunggu rekan bisnis, menunggu jemputan, atau sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat, jadinya harus bercukup lama menikmati suasana diatas sebuah kapal,bis atau kereta sampai akhirnya tiba di lokasi tujuan. Nah, paling males kalo harus bengong tanpa ngelakuin sesuatu. Untuk beberapa menit berlalu, okelah kita hanya duduk dan goyang-goyangin kaki secara iseng. Dan menit berikutnya kita secara naluri bakal ngelakuin keisengan yang lebih lagi. Contohnya,

Nyanyi,
Sambil nunggu biasanya nih mulut gatel buat gumam-gumam kecil, jadinya iseng bersenandung. Mulai dari lagu yang bener-bener lagi favotite banget sampai lagu yang nggak begitu kita sukain juga jadi ikut-ikutan masuk dalam playlist konser dadakan tersebut. Nggak jarang juga, biar tambah hikmat nyanyi-nyanyi, kita pasang headset dengan suara kenceng mengalun di telinga, jadinya sok asik sendiri. Hahaha...

Joget,
Nah kalo yang ini nggak semua orang pernah atau mau ngelakuinnya. Ini tergantung urat saraf humor masing-masing. Faktor ketebalan urat saraf malu tersebut kadang bikin kita terlena untuk joget-joget sendiri ditengah waktu menunggu. Tapi jangan terlalu asik juga ya dengan jogetnya, entar ketahuan orang lain deh. Bisa gawat kan, awalnya iseng jadi bahan lawakan orang banyak. Hahaha..

Bikin video lucu
Biasanya kalo lagi nunggu nih ide-ide gokil suka muncul tiba-tiba. Misal waktu lagi nunggu pacar dandan,kita yang lagi duduk diteras depan kepikiran ide bikin dubsmash mungkin, atau ide bikin video lucu versi anak-anak instagram sekarang. Jadinya kegilaan tadi dipraktekin sembari nunggu, syukur-syukur banyak yang suka dari video lucu yang kita bikin dan post di sosmed, jadi tambah eksis dan kece kan? Sukses yah bagi yang mau bikin video lucu.

Ngupil,
Ayo ngaku! Pernah sengaja atau nggak sengaja pada keenakan ngelakuin hal alamiah satu ini waktu lagi menunggu?. Yup, ngupil emang jadi trend tanpa batas waktu dan usia ya. Kadang sadar kadang juga nggak sadar ini tangan dengan jari telunjukknya merogoh-rogoh goa hidung dan mengambil harta karun didalamnya. Tapi kalo emang udah nggak tahan mau ngupil bener, pastikan kondisi sekitar aman sejahtera ya. Hehehe..

Baper,
Nunggu yang cukup lama lengkap dengan suasana hujan gerimis biasanya bakal bikin baper. Entah keinget mantan terindah, nilai kuliah yang jeblok, liburan yang batal, tagihan listrik dan anak-cucunya, atau apa aja jadi keinget dan bikin kita terbawa suasana, jadilah time for waiting kita penuh dengan perasaan-perasaan yang dalam. Tsaaaahh...!

Deep thought,
Waktu nunggu pastinya bikin kita jadi bengong dan otak mulai bekerja dengan sendirinya dalam mengingat, menganalisa dan lain-lain. Pikiran kita jadi lebih dalam untuk berfikir, bisa itu hal positif kayak tadi contohnya, lagi nunggu eh dapet ide untuk bikin video lucu kreatif dan ada yang sifatnya negatif misalnya keinget kelakuan temen yang ngibulin kita, bikin kecewa, jadi pikiran kita memunculkan analisa-analisanya yang bikin kita jadi terbawa dan memikirkan lagi setiap kemungkinan buruk yang terjadi. Jadi ouputnya bisa nggak baik ya, makanya kalo lagi deep thought harus pinter-pinter ngebawa pikirannya.

Denger musik
Yang ini mostly kita lakuin bahkan hampir disetiap waktu menunggu. Simple aja tinggal colok headset di telinga atau pake loudspeaker, puter mp3 player di smartphone, jadinya menunggu yang tidak membosankan.

Ngerumpi, 
Kalau kegiatan menunggunya dilakukan kita bareng teman dan nggak sendirian. Bisa jadi  waktu menunggu itu berlalu dengan sangat menyenangkan, baik cewek ataupun cowok suka nggak sengaja juga membuka orbolan yang berkaitan dengan gosip. Yang membedakan antara ngerumpi ala cewek dan ngerumpi ala cowok terlihat dari objek yang dibicarakan. Kalau cewek lebih kepada objek yang menguras perasaan dibanding cowok yang banyak menguras argumen dan logika. Hehehe...

Games
Kalo yang satu ini menghabiskan waktu disaat menunggu dengan permainan-permainan. Kalau menunggunya itu pas lagi sendirian, kita suka iseng main game online di smartphone kita. Nah kalau menunggunya bareng teman, misalnya menunggu jadwal pesawat berangkat, kita suka menghabiskannya dengan membuat games yang melibatkan banyak orang, main UNO misalnya atau games lainnya.

Ngedongeng,
Bagi yang hiperaktif, doyang ngomong dan penuh dengan ide-ide humor nan menghibur biasanya paling gatel untuk ngabisin waktu tunggunya dengan menghibur rekan lainnya dengan bercerita ala-ala dongeng. Dongengan itu bisa ceritanya tentang mitos mistis, cerita horor, lucu, sampai kadang-kadang mampir juga ke topik-topik dewasa. Hahah..
Bagi kita yang punya hobi kayak gini nih, ngedongeng itu bisa jadi terapi sendiri menghilangkan jenuh sembari menunggu. Jadi bukan tanpa alasan ya. Selain bisa lupa sama kebosanan menunggu, bisa lebih positif juga kan dengan ngehibur orang banyak.Hebat!

Itulah tadi beberapa keisengan yang sebagian kita sering lakuin sewaktu menunggu. Kalau dipikir-pikir asik juga ya punya waktu menunggu, jadinya bisa lebih kreatif dengan aktifitas positif. So, selamat menunggu aja yah guys!. Terima kasih sudah membaca. See you (/tm)
Readmore → Keisengan-keisengan yang Dilakukan Saat Sedang Menunggu

Baper yang Sering Muncul Saat Nikmati Me time

Trend 'Baper' dikalangan anak muda khususnya para netizen yang aktif didunia maya masih menjadi obrolan hangat sampai saat ini. Dan me time adalah waktu dimana baper paling suka datang secara tiba-tiba. Entah saat nggak sengaja liat notifikasi berbau hal-hal yang bikin baper atau juga pertanyaan dan kejadian sepele disekeliling kita bisa jadi penyebab munculnya terbawa perasaan alias baper itu.
Nah! dari banyaknya penyebab baper yang dirasakan baperers, istilah untuk sipenderita baper. Berikut diulas poin-poin baper yang paling sering muncul dan dibaperin sang baperers saat me time. Kira-kira tentang apa saja ya?

Tentang Old Moment of Love,
Saat denger sebuah nama kota kaliMANTAN, si jomblo atau baperer nih langsung kebawa suasana perasaan yang melankolis tak tertahankan. Lelucon ini nggak jarang kita temukan di sosial media, entah itu Instagram, Twitter bahkan juga Facebook. Jadi sewaktu me time dan terlintas sejenak mau liat notifikasi di sosial media, maka terlihatlah beberapa postingan orang tentang mantan itu tadi.

Nah, penyebab baper ini adalah yang paling menyita perasaan si baperer saat mendengar kata atau kalimat yang bakal mengingatkan dirinya akan seorang kekasih dimasa lampau yang telah berpisah, terlebih kalau pacar yang teringat saat itu adalah si pacar yang paling berkesan. Udah deh!kalo inget mantan terindah, kita jadi suka berlebih dalam baper. Jadi please jangan ingetin kita soal mantan! Please, pahami kita, please jangan update soal MANTAN!MANTAN! dan MANTAN! Hehehe...

Tentang Both people that I love,
Entah karena kita adalah anak kost ataupun enggak, kalau liat hal-hal postingan yang berbau orangtua bawaanya mau baper aja. Ditambah lagi kalau lagi me time nya juga sambil nonton acara televisi yang nampilin kerja keras orangtua untuk anaknya, orangtua yang ditelantarin anaknya, pokoknya hal-hal yang semacem itu akan bikin kita suka terbawa perasaan dan jadi inget jasa-jasa orangtua kita dipikiran kita betapa mereka sayang banget sama kita, anaknya. Apalagi bagi kita yang LDR-an sama orangtua, ya si anak kost ini pastinya bakal jadi mewek kan? Sabar ya mblo! Hahaha..

Tentang Something Simple but Special,
Hal sederhana dari sebuah hidup itu nggak jauh dari bayar dan dibayar. Yah, urusannya nggak jauh dari duit. Kalau udah ngomongin soal alat transaksi ini kita bawaannya juga bakal mudah baper. Contoh kecil saat udah ngerjain suatu project dan diakhir project kita dapet penundaan pembayaraan. Waktu kejadian sih emosi sebentar sama si client atau partner kerja itu, trus setelahnya hilang. 
Nah saatnya me time di mall trus ngeliat barang-barang yang disukai, simplenya sih mau makan di resto nih. Eh duit yang lagi ditangan sekarang nggak memadai, jadilah kita baper sedalam-dalamnya dan bawaannya jadi kesel sama kejadian kemarin itu.

Dan kebaperan ini juga akan makin menjadi bagi kita yang anak kost. Bicara soal duit, anak kost paling mudah baper ketimbang tipe manusia yang lainnya. Soalnya nih terutama waktu tanggal tua, kita selalu dipusingkan akan pengeluaran yang ada. Mau makan enak atau jalan-jalan kayaknya nggak mungkin banget. Disaat-saat itu, kiriman belum dateng dan kita nih kebetulan juga belum dapet kerjaan, jadilah melankolis sendiri memikirkannya. Hahaha... sabar ya anak kost yang baper.

Tentang Result of a thing,
Yang dibahas disini soal nilai ujian, khususnya anak sekolahan atau kuliah yang baru aja melewati masa-masa ujian. Hasil dari ujian yang dilaksanakan bisa jadi penyebab baper yang sering juga muncul saat-saat menikmati me time. Baru aja mau keluar rumah menuju lokasi buat me time, keinget sepintas soal nilai ujian. Apalagi ada si jail yang suka ngingetin mengenai hasil dari hari-hari menyeramkan itu. Si temen ini sebenernya nggak bener-bener jail, tapi lebih kepada terlalu serius menanggapi ujian yang kemarin dijalanin atau ujian berikutnya yang akan dijalani, hasilnya gimana ya? atau kira-kira lulus nggak ya ujiannya? suka menjadi pertanyaan si teman satu ini. Alhasil kita yang tadinya mau enjoy jadi kebawa perasaan juga alias baper dengan hasil ujian kita. Kasihan ya?

Tentang Size,
Kalau yang satu ini berlaku bagi orang-orang yang berukuran tubuh dengan versi berlebihan, terlalu gemuk atau terlalu kurus. Baru aja jalan dengan niatan mau santai-santai jadi baper gara-gara tatapan mata orang yang melihat kita dengan tatapan yang aneh. Walau nggak diucapkan secara verbal oleh kebanyakan orang itu, kita sukanya terbawa suasana saat jalan sendirian. Soalnya orang-orang yang ngeliatin kita itu memandang kita dari bawah sampai atas dengan tatapan "aneh banget lu?" yang bikin suasana hati kita jadi tiba-tiba berubah drastis jadi drop. Dan untuk penyebab yang satu ini, tolong ya jangan bikin kita jadi baper. Biasa aja kali ngeliatnya! lagi me time nih. Heheh..

Tentang How the way I look,
Masih miris soal tubuh difaktor penyebab  baper dipoin sebelumnya, nah kalau yang ini tentang style yang kita gunain. Kalau lagi jalan sendirian, me time kita suka dilewatkan dengan style alakadarnya dengan alasan "cuma gue ini" membuat kita rada cuek dengan penampilan. Jadinya kita suka nggak sadar suka awur-awuran dengan dandanan kita. Karena nggak sadar tadi ngurusin penampilan, jadilah kita terlihat aneh bagi orang-orang yang ngeliat, padahal sih kitanya biasa aja. Tapi, sepasang mata trus semakin banyak lagi pasang mata yang meresepon kita dengan tatapan nggak enak bikin kita jadi risih juga dan terjadilah baper alias terbawa suasana yang bikin me time nya kita jadi nggak asik lagi.

Tentang when you decide to get partner of life?
Kalau ditanya soal ini pastilah bagi jomblo dewasa bakal cepet baper dengan skala tinggi. Waktu me time di mall menikmati minuman kesukaan atau view disuatu tempat, tiba-tiba datang kawan lama yang kebetulan bersama dengan pasangan dan anaknya menghampiri. Ngobrollah kita sebentaran dengan si teman lama ini hingga ujung-ujungaya kita ditanya kapan nyusul? kapan nikah? dan droplah perasaan kita lalu jadi baper sangat-sangat baper. Suasana me time saat itu menjadi sangat tidak jelas sekali, me time yang kacau.

Tentang What is a thing I do daily?
Dan yang satu ini tentang apa hal yang kita lakukan setiap harinya? tentu berhubungan dengan kerjaan. Kalau lagi jalan sendirian menikmati me time, kita yang worker ini paling males membahas tentang pekerjaan. Tapi hal yang mostly dialami adalah ditanya soal pekerjaan. Misalnya lagi nikmati me time dihari biasa di mall, bukan dihari weekend. Sewaktu mau pesan makan atau minum malah salah seorang yang melayani kita saat itu nanyain soal kerjaan kita, contohnya "kerja dimana mas?", "hari ini nggak kerja mas?". Walaupun pertanyaan yang tadi hanya pertanyaan sederhana, kita tetap aja jadi baper dan kepikiran sedikit tentang hal-hal yang ada dikantor, kerjaan yang ditinggalkan, tugas yang belum selesai, dan membuat kita menjadi gusar menikmati waktu sendiri kita. 
Terlebih lagi bagi kita yang jobless nih alias belum ada pekerjaan, udah deh jadinya baper berkali-kali lipat. Orang belum dapet kerjaan ini.Hahah.. 

Well, itulah tadi penyebab-penyebab baper yang sering muncul sewaktu me time. So, kalau lagi menikmati waktu sendiri, mudah-mudahan hal yang bikin baper ini nggak muncul ya. Dan bagi kalian yang ngeliat kita lagi me time, tolong jangan bahas-bahas tentang poin diatas. (/tm)
Readmore → Baper yang Sering Muncul Saat Nikmati Me time

10 Kategori Penonton Televisi, Bukan 'alay-alay'-an ya!

Suka menonton tivi? tentu banyak yang bilang 'iya' untuk urusan yang satu ini. Terkecuali bagi kita yang kebetulan nggak punya televisi. Eh, bukan berarti kita nggak mampu lo beli tivi! kita cuma nggak mau buang waktu hanya untuk kecanduan menonton tivi, dan ada juga yang alesannya karena tivinya yang rusak bertahun-tahun. Mungkin begitu celoteh kita saat ditanya soal suka menonton televisi atau enggak.
Nah, kali ini bukan mau ngebahas merk tebaru televisi atau berapa harga televisi sekarang. Pada postingan kali ini, mau dibahas tentang 10 kategori penonton televisi, bukan 'alay-alay'-an ya!.

Sesuai judul postingannya, pasti dibahas ada 10 kategori ya, dan nggak mungkin dikasih lima atau tiga dengan maksud sistem tawar-menawar ala pasar tradisional. Hehehe...

Oke deh, langsung aja kita cek kategori penonton televisi berikut!
Clue kategori pertama:
Menonton televisi bukan satu-satunya yang kita lakukan.Bisa aja sambil ngetik tugas kuliah, makan cemilan, masak sarapan, nelpon pacar, nelponin pacar tetangga. Hehehe..

Inilah dia kategori, Multitasking Watcher
Kita sebagai Multitasking Wacther seperti yang dijelaskan sebelumnya, paling bete kalau harus menonton tivi semata. Kita ngerasa ngebuang waktu percuma kalau hanya duduk didepan televisi dan terhipnotis dengan acara-acaranya. Jadilah kita menggandakan kegiatan disamping hanya menonton televisi doang. Sungguh pecinta waktu banget, ya. Hehehe...

Dan untuk kategori kedua, clue nya gini:
Kita suka terbawa suasana dengan tontonan yang sedang dinikmati didepan layar kaca televisi. Suka nangis sendiri, ketawa sendiri, sebel sendiri, tapi itu kalau lagi nonton tivinya sendirian, ya. Heheh..
Dan disebutlah, Baper Watcher
Dimana kita sebagai kategori ini baperan banget alias terbawa suasana banget dengan acara yang ditayangkan. Kalau ngeliat tayangan sedih-sedih gitu, kita suka nggak nahan untuk ngeluarin air mata. Trus kalau liat peran antagonist yang lagi bikin rencana jahat untuk pemeran utama yang baik hati, biasa disebut protagonist, bikin kita bawaannya mau hajar aja tuh orang, suka kesel sendiri sama karakter judes nan buruk hatinya. Kita yang ada dikategori ini emang sih cenderung sensitif. Bagus kok kalau sensitif, jadi lebih peka kan? Hahah..

Kategori Ketiga, Deep Thought Watcher
Kalau kita sebagai Deep Thought Watcher suka khilaf berfikir panjang, berfikir lebih dalam tentang tontonan yang kita sedang nikmati. Kadang-kadang suka mkirin, "beneran nggak ya?" atau " andaikan gue yang jadi dia." mungkin juga suka berfikir, "enak ya jadi dia" dan lain-lain. Jadi sibuk dengan diri sendiri, lamunan jauh mblo!

Kategori Keempat, Cluenya:
Sedikit mirip dengan Deep Thoght Watcher, cuma berbeda dalam aplikasinya. Kalau kategori sebelumnya itu lebih kearah berfikir jauh dan melibatkan pengandaian akan dirinya, nah kalau yang satu ini lebih kepada menunjukkan tajnya sebagai pemecah kasus, pembuat kesimpulan dan pemeta masalah.
Inilah dia: Analytic Watcher
Si analytic Watcher, suka banget menganalisa setiap schene yang ditampilkan suatu acara televisi. Bawaanya gatel aja kalau nggak nebak-nebak ending sinetron contohnya. Selalu menyambung-nyambung dari setiap kejadian, bakal jadi kayak gini atau kayak gitu. Begitulah kita yang ada dikategori ini, tapi seru lo! cobain deh. Heheh..

Lanjut Kategori kelima, Sabodo' Watcher
Kita tahu nih singkatan sabodo' tuh apa, alias masa bodo'. Kalau lagi asik nonton tivi, kita suka lupa akan segalanya. Jadi berprilaku masa bodo' gitu dengan sekitar. Mungkin karena kita udah kayak terhipnotis gitu,ya. Jadi mau banjir kek, tsunami, gempa atau ada ibu-ibu hamil didekat kita, masih tetap nggak peduli. Bahaya juga sih sebenernya, iya nggak?

Clue untuk Kategori Keenam,
Nggak nyampe lima menit nonton, udah ganti channel. Kayaknya suka banget gonta-ganti tayangan,ya.
Thunder Wacther is Here!
Seolah udah tahu bakal gimana acaranya, seru apa enggaknya. Kita nggak nyampe itungan menit yang banyak, langsung ambil remote tivi dan ganti saluran tayangan lain. Kita cepat tanggap kalau urusan memahami acara tivi, jadi satu nggak bagus menurut kita, GANTI! trus nggak bagus lagi, GANTI! gitu aja trus sampe tivi rusak. Heheh.. faktor bosen juga kali ya?

Kategori Ketuju, Kebo Wacther
Tahu dong kalau kebo identik dengan apa? Yup, tidur. Jadi kalau udah nonton tivi nih, nggak nyampe itungan menit juga bawaanya suka ngantuk. Trus ketiduran deh, pas bangun udah selesai aja acaranya. Kasihannya kita yang ada dikategori ini suka nggak tahan dalam menangani ngantuk, apalagi abis pulang ngantor, pulang kuliah, aktivitas lah. Bawaannya capek plus emang udah bakatnya kebo, gampangan aja bobok cantik didepan tivi. Kayak kata orangtua kita dulu nih pernah bilang, "ini sih tivi yang nontonin kamu, bukan kamu nontontin tivi". Hahah..Bener sih.

Clue berikutnya ini untuk Kategori Kedelapan, ya.
Belum selesai nonton, harus nahan diri dan pindah tempat. Kejadian lagi, kita pindah posisi lagi.
Inilah kita si Estapet Watcher,
Biasanya buat kalangan anak kost. Jadi seperti yang diketahui bersama, kebutuhan banyak, daripada duitnya dibelanjaain tivi mending buat hal lain yang lebih penting contohnya buat beli makan. Heheh..
Akibatnya kita kalau lagi pengen nonton tivi suka numpang di kost an sebelah. Belum selesai acara yang ditonton, temen kost udah mau tidur. Karena enggak enakan, kita undur diri dari kamar kawan kost satu itu trus pindah ke kamar temen kost lainnya. Heheh..
Sebenernya bisa sih nonton lewat hape canggih sekarang, tapi kurang seru kalau layarnya kecil.

Kategori Kesembilan, sebut saja kami si Imitator Watcher
Si Imitator wacther sesuai namanya tentu paling beken itu kalau bisa niruin tontonan yang sedang ditonton. Lagi tayangan kontes nyanyi, kebawa ikutan jadi penyanyi dadakan, buka suara trus nyanyi menggila. Pas lagi nonton sinetron, jadi berasa sok ganteng atau cantik, ambil kaca trus acting depan kaca ala-ala actor atau actress profesional. tapi dengan catatan jangan sampe ada orang liat, deh. Bakal jayus banget ntar. Hahah..

Terakhir Kategori Kesepuluh nya adalah Sales Watcher
Suka liat abang-abang atau mbak-mbak sales yang lagi kerja? yup, gitulah kita kalau lagi nonton tivi. Kita suka nggak sadar mempromosikan acara yang sedang ditonton kala itu. Bawaannya kalau menurut kita acara yang kita tonton itu bagus banget, orang lain mesti tahu dan harus nonton juga. Jadi kita kadang suka tarik-tarik orang sekitar untuk duduk depan tivi liat adegan yang lagi berlangsung. Trus maksain mereka buat komentar, pastinya pengen denger aja kalimat suka atau bagus dari si korban. Kejam ya? emang! Heheh..

Jadi lebih kearah kategori mana sih, kalian? Ngeborong semua juga boleh, deh. Hahah..
Dan itulah tadi 10 kategori penonton televisi, bukan 'alay-alay'-an ya! Terima kasih sudah membaca. See you. (/tm)
Readmore → 10 Kategori Penonton Televisi, Bukan 'alay-alay'-an ya!

Jenis-Jenis Kocak Si Tamu Wedding

Wedding pastingnya jadi acara yang glamour nan beda dari acara-acara besar lainnya dalam hidup seseorang. Jadi nggak aneh kalo dalam gelaran acara tersebut, si empunya hari bahagia itu abis-abisan bikin suasana jadi spesial untuk dijadiin cerita indah dikemudian hari.

Nah, yang menarik dalam suatu wedding adalah para tamu yang datang dengan tipe-tipe nya sendiri.
Kita nih suka nggak sadar ngelakuin atau jadi figur dari beberapa jenis 'guest' dari sebuah wedding party. Entah itu di acara mewah dalam gedung besar atau juga di halaman luas ala-ala kondangan warga kebanyakkan.
Coba kita cek dulu kira-kira kita nih pernah atau sedang jadi tamu jenis apa yah?

Pertama - I am a Model
Tamu jenis ini nih bakal mati-matian untuk jadi pusat perhatian dalam wedding. Dengan bermodal outfit yang kece dan bermerk, jenis satu nih, sebagai I am a model dalam sebuah wedding party bakalan nggak pede kalau harus dateng dengan style biasa atau gitu-gitu aja. Rasanya tuh ada yang kurang aja kalau nggak modis dan nggak dapet atensi dari banyak mata yang dateng. Itu juga kadang jadi trik yang dipake oleh kita para jomblo, saat diharuskan dateng ke wedding temen deket, keluarga deket atau mantan sekalipun. Setidaknya kita dapet nilai plus dengan keliatan kece badai sewaktu dateng sendirian. Dan nggak jarang juga kita suka pinjem outfit sana-sini atau sewa plus pake acara ngutang demi satu hari menghadiri wedding party itu. Kasihan yah? Tapi demi gaya nggak apa-apa lah.

Kedua - Status Palsu
Kalo yang ini paling benci untuk dateng sendirian ke acara wedding. Tapi juga males kalo harus dateng dengan sekumpulan grup temen-temen. Kita yang ada di jenis tamu wedding ini berasa berada dalam satu genk jomblo ngenes kalo harus dateng bersama rombongan. Jadilah kita nih mencari cara buat keliatan nggak jomblo di acara wedding. Yup!status palsu lah pada akhirnya yang jadi senjata buat dipake di hari eksekusi. Apalagi yang mau didatengin nanti adalah weddingnya mantan pacar, waduh! Bisa minder parah kan? Bakalan baper sewaktu naik ke altar buat salam-salaman dengan pengantin kalo dateng sendirian. Semangat mblo! Hehehe...

Ketiga - Anywhere I kebo
Berikutnya ini jenis tamu weeding yang diberi julukan si Anywhere I kebo Kita tau nih kebo identik dengan apa di mindset kebanyakan orang? Yah! Tidur a.k.a bobok cantik. Bagi kita yang menjadi jenis tamu wedding Anywhere I kebo ini masa bodo' mau dateng sendiri, berdua, atau rombongan, paling suka menikmati jelajah alam mimpi pada suasana ramai yang bagi kita si tipe ini, dateng ke wedding dengan hiburan musik mendayu dan atmosfer keramaian malah bikin jadi waktu yang pas buat tidur-tiduran. Apalagi nih waktu dengerin sesi ceramah agama, atau kata sambutan-sambutan gitu, jadi berasa kayak di dongengin. Kwkwkw....

Keempat - Souvenir collector
Nah, kalau si souvenir collector udah jelas nih. Tentunya dateng ke wedding adalah moment yang pas buat nambahin koleksi dirumah. Terutama kalau dateng ke acara-acara pernikahan konglomerat atau artis, pasti bakal kece banget souvenir yang didapet, lumayan kan?
Kalau dateng ke acara wedding yang biasa nih, kita si souvenir collector bakalan bahagia banget karena biasanya bisa ngumpulin berbagai jenis bentuk kipas manual, gelas, piring atau juga bros dan lain-lain. Nggak jarang juga suka keluar-masuk gedung acara supaya dapet lebih dari satu item. Hahaha..

Kelima, - Karaoke Holic
Kalau yang dateng si karaoke holic. Ajang wedding jadi santapan lezat buat pamer suara. Mumpung gratisan ditambah ditontong orang jadi tambah bikin semangat kita nih yang jadi jenis tamu wedding yang satu ini. Jadi berasa ngartis banget di acara pernikahan tersebut. Dan nggak jarang juga sebelum berangkat ke wedding party, si karaoke holic udah latihan abis-abisan dirumah plus bikin list lagu apa yang bakal dibawain di acara wedding tuh. Niat banget yah? Hahha..
Keenam - Think as a 'kost' person
Jujur deh untuk jenis tamu wedding satu ini paling demen dateng ke acara wedding buat jadiin makanan delicious sebagai target utamanya saat dapet undangan menghadiri wedding,yah kan? Hehehe...
Think as a 'kost' person berpikir azaz manfaat saat dateng ke acara wedding. Bakalan bisa hemat plus perbaikan gizi gitu saat tahu ada undangan ke acara pernikahan. Karena sejatinya kita nih yang anak kost berpikirnya, kapan lagi dapet makanan enak gratis plus dihibur musik pula. Jadi jarang banget kalau dapet undangan, kita yang jadi jenis tamu wedding ini menolak buat dateng. Mau jomblo kek, nggak kek, hajar bleh menu-menu nya. Kwkwkw....

Dan itulah tadi beberapa jenis tamu wedding yang secara sadar atau nggak kita kadang termasuk kedalam salah satunya? Salah tiganya? atau salah semuanya? Hahaha... bercanda. Maksudnya tuh jadi salah satu tipe dari yang diklasifikasikan tadi atau bahkan semua-semuanya. Ngaku dah! Haha..
Makasih yah sudah membaca. See you (/tm)
Readmore → Jenis-Jenis Kocak Si Tamu Wedding

Ada Cerita Didalam Busway

Kenal dengan Busway? jawabannya bisa iya bisa enggak. yang jelas bagi warga Ibukota dan sekitarnya pasti tahu yang namanya Busway atau TransJakarta. Jenis penumpang Busway pun beragam, bukan hanya buat kalangan menengah ke bawah tetapi Busway juga terkadang dinikmati oleh kalangan 'jetset'.

Bagi yang udah ngerasain naik Busway, nggak bisa dipungkiri kini kita dimanjakan dengan angkutan publik yang berkualitas baik. Bayangin aja diruang tersebut, didalam Busway kita pastinya terbebas dari yang namanya asap rokok, belum lagi bau makanan atau minuman yang membusuk. Operasi Busway dijaga ketat peraturannya guna menjaga kenyamanan kita nih para penggunannya. Jadi sayang banget kalo nggak coba konsisten naik Busway, itung-itung kurangin macet kan dengan kendaraan pribadi.
Nah, kali ini yang mau dibahas bukan soal struktural Busway, rute Busway atau peraturan-peraturan didalam Busway. Kita para user Busway nggak jarang menemukan hal-hal lucu, menarik dan bikin kita sendiri kadang nggak sadar udah tertawa ngakak.
Semua tentu punya pengalaman masing-masing, punya cerita lucu tersendiri selama berkendara bersama Busway. dan berikut ada beberapa cerita nih didalam Busway yang penulis mau bagikan untuk kalian semua yang lagi membaca. Setidaknya tiga cerita ini akan bikin kalian terhibur atau malah ketawa ngakak abis-abisan:

Cerita 1
Kalau naik Busway, lazim banget kita liat orang-orang pada tidur didalamnya. Entah karena capek atau emang lagi trend dikalangan pengguna Busway. Toh, sewaktu pagi-pagi berangkat juga masih aja kita liat orang-orang mejemin mata terus tidur ayaman. 
ngomongin soal tidur, yang satu ini tidurnya agak bermaksud. Suatu ketika ada ibu muda nih, cakepnya sih nggak banget alias biasa aja (maaf ya bu.heheh) lagi duduk didalam Busway dengan tujuan tertentu. Di sebelah kanan si ibu, ada bapak kumisan standar kang somay depan gerbang sekolahan, sedang di sebelah kiri si ibu ada cowok muda ganteng yang kayaknya anak kuliahan. Si ibu mulai mejemin mata sewaktu Busway mulai jalan. Si ibu keliatan capek banget sampe kepalanya kayak mau jatuh (kesebelah kiri). awalnya sih si penulis kira biasa aja, tapi lama-kelamaan kok nih ibu kepalanya pura-pura jatuh kepentok pundak si abang ganteng, bangun, tiduran lagi, jatuhin kepala (kesebelah kiri lagi) terus bangun dan begitu seterusnya. dan kejadian ini berlangsung hingga si cowok muda ganteng stop di halte yang dituju.
Dari situ penulis sadar bahwa Busway sudah menjadi ajang modus ibu-ibu jablay. hehehe..

Cerita 2
Dari awal masuk pintu Busway ada satu cowok dengan bulu jamban lebat dimukanya hampir jatuh oleng lantaran mau buru-buru masuk. Si cowok ini sepertinya baru pertama kali naik Busway dan belum terbiasa dengan tekanan, goyangan serta genjotan Busway kalo lagi jalan.Hehehe..
udah tau baru sekali naik Busway, sewaktu angkutan ini jalan nih cowok gaya-gayaan mainin hape dengan tangannya (kedua tangannya) tanpa peduli dengan pegangan tangan yang disediain. Dan benar dugaan, cowok ini oleng lagi dan jatuh di paha penumpang dibelakangnya yang sedari tadi menonton bagian bokongnya. Bisa ngebayangin kan ekspresi penumpang yang dijatuhin tubuh cowok itu ? dan bisa juga kan ngebayangin gimana lucunya si cowok berbulu jamban itu jatuh? Hahah..

Cerita 3
Kalo cerita yang berikut ini tentang seorang cowok bermuka korea yang tampak juga baru pertama kali naik Busway. Belum bisa dipastikan sih apakah cowok tersebut benar-benar cowok korea atau hanya cowok Indonesia yang bermuka negara gingseng itu. Jadi, yang menarik dari aksi cowok ini, sewaktu masuk ke dalam Busway tepat setelah pintu Busway tertutup, doi langsung nemplok di pintu otamatis itu sambil ngeliat view diluaran. Ngeliat pemandangan dari dalam Busway sih biasa aja, tapi yang luar biasa dari cowok satu ini, dia udah persis cicak yang nyangkut di dinding nungguin nyamuk, mulutnya terbuka lebar terus dua tangan nempel dikaca pintu. Hehehe..

Dari ketiga cerita tadi, ada nggak nih yang pernah kalian lakuin atau kalian liat sewaktu ada didalam Busway? mari berbagi dikolom komentar yah. Dan inti cerita diatas sih bukan maksud untuk merendahkan atau melecehkan pelaku dalam cerita tapi buat hiburan aja yah. So, jangan diambil hati.Terima kasih sudah membaca. See you (/tm)
Readmore → Ada Cerita Didalam Busway

Tipe-tipe Kita Saat Konyol nggak Sengaja

Suatu waktu kita lagi nongkrong bareng teman-teman nih ceritanya. Kita saling kasih 'jokes' satu sama lain sampe bikin ketawa dan suasana jadi rame.
Trus karena keasyikan ngelawak, seorang teman berdiri dari posisi duduk dan dengan totalitas meragain suatu peran konyol, pas mau coba menempati kursi yang tadi dia dudukin, eh ternyata posisi kurang pas dan terjerambaklah ketanah, si teman ini jatuh.
Pernah nggak guys ngalamain hal itu? Atau yang mirip-miriplah?
Nah, kejadian itu bisa jadi lucu dan moment memalukan bagi si korban.
Yang mau dibahas kali ini, dimanakah diri kita ambil bagian kalo lagi kena kasus itu?
Bisa jadi kita sebagai:

A. Penonton Fokus
Kita sebagai penonton fokus biasanya langsung refleks ketawa ngakak, berasa lucu banget bikin kita tertawa terbahak-bahak, nggak jarang kita ketawa sambil pegang perut karena saking lucunya kejadian yang diliat tadi. Kita belum ada kontrol emosi dalam menahan tertawa.

B. Penonton Loading
Kebalikan dari penonton fokus, sebagai penonton loading kita suka loading dulu untuk ngeluarin ketawa lepas kita. Kebanyakkan kita berpikir dulu, takutnya nyindir si korban atau enggak dengan ketawa kita. Biasanya penonton loading, walaupun ketawa pasti dengan santun, dengan tutupi mulut dengan telapak tangan atau hanya sekedar senyum simpul.

C. Penonton Kompor
Tahu filosofi kompor? Tentu pikiran kita mengarah kepada kompor adalah sumber panas. Seorang penonton kompor dalam kejadian jatuh tidak sengaja itu, bukan hanya cuek tertawa lepas, tapi juga pake acara memberi komentar, biasanya kita penonton kompor akan komentar, "wah parah lu! Bikin malu aja. Hahhaa.. liat tuh lu diliatin orang banyak. Hahha!" Dan si korban berasa jadi tambah malu dengan kejadian sial tersebut. Kalau lagi sial, si korban jadi kesinggung dan si penonton kompor bisa jadi kena masalah dengan komentarnya. Jadi hati-hati yah penonton kompor! Heheh..

D. Korban ikhlas
Si korban ikhlas, dari namanya aja udah ikhlas. Ciri kita kalo jadi korban ikhlas, biasanya hanya diem pasca kejadian memalukan itu. Kita nggak banyak ngomong, paling juga menghela nafas panjang seraya mengujar "okelah!"

E. Korban Ngeles
Ajaibnya si korban ngeles, kita bisa membalikkan keadaan yang memalukan itu dengan lelucon lain. Lepas jatoh, kita langsung berdiri dan buat komentar-komentar aneh dan super pede, "gue sengaja lah jatoh! Biar lu semua pada ketawa, bila perlu jatuh lagi nih. Hahha" lalu semua tipe penonton malah tambah ngakak dan seolah lupa kejadian memalukan tadi. Atau juga si korban ngeles biasanya akan menutupi insiden tadi dengan hal-hal aneh, mungkin aja joget-joget sendiri. Bisa kita si korban ngeles mengalihkan sumber kebodohan kejadian tadi ke salah satu tipe penonton, penonton loading misalnya, "dia nih yang geser-geser kursi gue! Ah lu nih bisa aja bikin orang malu." Lantas si penonton loading yang nggak tau apa-apa dan tentu tidak bersalah hanya bisa bengong aja.

F. Korban Emosi
Ini berlaku bagi korban yang punya tempramental tinggi. Sedapetnya sial dengan kejadian itu, si korban emosi langsung berdiri dan marah-marah nggak jelas. Marah dengan bentuk kursi yang baginya nggak standar SNI lah, marah pada seluruh tipe penonton tanpa alasan, pokoknya kita si korban emosi biasanya secara spontan menutupi malu dengan marah-marah sembarangan. Nah, kalau sudah begini, bisa-bisa bikin suasana jadi kaku dan memicu perselisihan nih. Waspada yah kalau ternyata kamu si korban emosi.

G. Korban dan Penonton re-play
Kalau kita dalam tipe ini sesuai judulnya. Kita suka banget ngebahas kejadian itu berulang-ulang. Berasa kalau kejadian tadi tuh masih tetap lucu dan pantas diceritain lagi dan lagi. Kita si korban biasanya membicarakan kejadian tadi terus menerus dengan nada mengeluh nggak ada akhirnya, malunya sampai masuk pikiran berjam-jam. Kalau tipe penonton re-play, suka banget ngebahas itu untuk mengolok-ngolok si korban sampai bisa jadi seminggu selepas kejadian sial itu. Kita si penonton re-play secara insting keinget trus dan merasa kejadian itu masih tetap lucu untuk diceritain sampai jangka waktu yang cukup lama.

Jadi dimanakah kita kalau kita sedang ada dalam situasi sial salah seorang teman itu?
Yang pasti jangan jadi musuh-musuhan yah. Kita semua bisa aja kok lagi apes ngalamin hal memalukan kayak itu, atau kejadian lainnya, misal nabrak kaca etalase toko, kepedean manggil orang yang ternyata salah panggil dan nggak kenal, dan banyak lainnya. Terima kasih sudah membaca. See you. (/tm)
Readmore → Tipe-tipe Kita Saat Konyol nggak Sengaja

10 Jenis Tertawa Di Sekeliling Kita

Tertawa tentu sehat, bukan? Melancarkan peredaran darah di area muka, menghilangkan potensi stress dan memberikan efek awet muda menurut beberapa ahli. Tapi jangan pernah tertawa tanpa sebab, karena guys pasti akan dikira gila atau punya kelainan mental pada diri guys.

Nah, kita mau bahas 10 Jenis tertawa yang berhasil dirangkum berdasarkan pengamatan di sekeliling kita. Apa aja mereka? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Tertawa Simpul
Jenis tertawa ini simple dan sering kita berikan untuk keadaan atau lelucon yang menurut kita biasa-biasa aja. Tertawa ini lebih mirip seperti senyum biasa, bedanya hanya kita kasih suara sedikit untuk jenis tertawa ini. Biasanya tertawa simpul lazim dikeluarkan oleh orang-orang tipikal kalem atau cool gitu guys.

2. Tertawa Ngakak
Kalau yang satu ini biasa muncul saat guyonan seorang teman benar-benar menyentuh saraf humor kita. Tertawa ngakak tak jarang bikin kita terpingkal-pingkal sambil pegangin perut.

3. Tertawa Ngakak Bersahaja
Bedanya dengan tertawa ngakak biasa, tertawa ngakak bersahaja sesuai namanya lebih kearah elegan dan bersahaja. Walau ngakak, tapi kita tetap santun, nggak sampe terpingkal-pingkal pegangin perut, atau sambil melompat-lompat. Yang paling mungkin kita lakukan saat tertawa ngakak bersahaja adalah melepaskan emosi humor kita dengan suara yang nyaring keras

4.Tertawa Terbahak
Kita suka banget dengan suara yang keras banget saat tertawa terbahak. Tertawa terbahak dicirikan dengan tajwid dalam pelafadzan tertawa itu sendiri. Saat tertawa terbahak, kita suka jeda sebentar lalu memantulkan lagi tertawa sebelumnya dengan nada bass berat. Tertawa ini umumnya guys yang cowok pernah atau sering menggunakannya. Guys yang cewek rada sungkan tertawa terbahak dan cenderung akan bikin illfeel kalo dilakukan.

5. Tertawa Gahar
Pernah liat preman tertawa? Yah, itu dia tertawa gahar yang dimaksud disini. Tertawa ala preman ini bikin orang kaget saat ngeliat si pelaku mengeluarkan tertawa gahar. Saat tertawa, si pelaku langsung melotot dan memberikan jeda sejenak untuk ngebentak audience yang ada didepannya. Naluri gahar yang membuat tertawa ini keluar dengan sendirinya, jadi nggak semua orang bisa dan pernah melakukan tertawa gahar ini.

6. Tertawa Nyindir
Sesuai namanya, tertawa yang satu ini kita pakai untuk menyindir seseorang. Biasanya tertawa ini diikuti dengan kode khusus seperti menyentuhkan sikuk kepada orang yang dituju, menyuratkan kontak mata kearah tertentu, atau tertawa dengan muka yang dibikin nggak enak langsung dihadapan korban yang sudah ditentukan.

7.Tertawa Baper
Tertawa baper biasanya terjadi pada korban bullying. Mereka yang tertawa baper tentunya pake hati ketika sedang menertawakan sesuatu. Karena biasanya yang menjadi korban lelucon adalah dirinya sendiri, karena ngerasa nggak mau merusak suasana, si pelaku tertawa baper mengikhlaskan kasus bully terhadap dirinya dengan menutupi itu dengan tertawa yang dipaksakan. Kasian yah korban tertawa baper? Heheh..

8. Tertawa Topeng
Hampir mirip dengan tertawa baper,tertawa topeng adalah tertawa semu alias palsu. Tapi bedanya tertawa topeng berlaku pada sudut pandang umum atau berlaku untuk kasus apapun, bukan hanya praktek bullying. Tertawa topeng lebih kepada, menghargai lelucon teman yang garing, pengen diakui sebagai orang yang menyenangkan, pengen dicap sebagai orang yang suka humor tinggi dan lain sebagainya.

9. Tertawa Pamer
Nah, kalau untuk tertawa yang satu ini berlaku hanya untuk kalangan khusus yakni kalangan orang-orang pengguna pagar, pagar gigi alias behel. Mereka yang tertawa pamer suka sengaja tertawa lebar-lebar supaya bisa menunjukkan jenis behel yang dipasang, biar lawan bicara bisa mengira-ngira seberapa mahal jenis behel yang digunakan. Alhasil pelaku tertawa ini bisa suka lupa dengan wangi mulut yang belum di cek ke higienis annya, karena sejatinya pengguna behel agak males menyikat gigi, katanya sih ribet. Iya kah? Haha..

10.Tertawa Pink
Dan yang terakhir ini adalah tertawa pink. Pasti setuju kan guys kalau pink identik dengan hal romantis, identik

Dengan cinta, jadi tertawa pink bisa juga disebut tertawa falling in love. Karena kita yang tertawa pink biasanya suka sambil manja-manja dengan pdkt an, atau tanpa sadar tertawa ini diikuti dengan pipi yang memerah. Khususnya bagi guys yang cewek nih, kalau ada gebetan si cowok kece yang ditaksir tiba-tiba ngasih lelucon kamu sebagai subjeknya, dan lelucon itu bukan atas dasar bullying tapi lebih kepada memuji, pastinya guys yang cewek bakal seneng banget dan tertawa dengan perasaan seperti terbang, pipi memerah dan bahagia luar biasa. Buat guys yang cowok juga saat tertawa pink akan jadi lupa mingkem dan menatap dalam si cewek gebetan.

So, jenis tertawa mana yang guys sudah atau sedang rasain. Apapun itu,maka tertawalah sebelum tertawa juga dibikin rambu-rambu oleh pemerintah. Hehhe... terima kasih sudah membaca. See you. (/tm)
Readmore → 10 Jenis Tertawa Di Sekeliling Kita

Tipe Teman Sosmed Kamu

Bicara soal era digital dan internetisasi, dimana lebih dari setengah waktu kehidupan seseorang bergantung kepada dunia maya, tentunya sosial media. Bosen sedikit, atau lagi bete kurang kerjaan bahkan saat ada kerjaanpun kita terkadang menyita waktu beberapa menit, malah lebih dari itu untuk sekedar up date info pribadi atau melihat-lihat perkembangan terbaru di sosial media tertentu, apa yang sedang hangat diperbincangkan saat itu di sosial media seakan membuat kita takut kehilangan sedetik saja moment tersebut.
Nah, tanpa kita sadari juga, sosial media telah membuat kita menemukan kenalan-kenalan baru, meski tidak pernah bertatap muka langsung, seperti contoh sosial media facebook dan twitter, kita secara tiba-tiba bisa mendapat permintaan pertemanan atau follow dari seseorang. Kebiasaan kita didunia maya, nggak mau ambil pusing untuk menseleksi permintaan-permintaan yang masuk tersebut. Yang terpenting di daftar jumlah followers atau friends terlihat banyak, sudah membuat kita jadi berasa keren.

Dan hasilnya adalah kita tanpa sadari punya teman-teman dengan ciri khusus yang berbeda dan tidak kita temui di dunia secara nyata atau kontak fisik. Inilah beberapa tipe teman yang sering kita jumpai di sosial media. Siapakah mereka?

- Tipe Likers
Teman tipe ini paling gampang memberikan jempolnya untuk status pribadi kita. Entah ngebaca atau enggak, tipe teman seperti ini seolah nggak peduli dan langsung menekan tombol like di sosial media kita. Mulai dari foto selfie, status gokil, postingan galau, bahkan berita duka juga nggak segan dia kasih like atas status kita itu di sosial media. Kalau dipikir lagi, contoh misalnya kita ngepost, "telah meninggal dunia, bla..bla.." dan nggak lama teman likers ini langsung nge-like status itu tanpa komen apapun. Logikanya kan dia berarti suka dengan yang menimpa kita dalam status itu, iya nggak? Heheh..

-Tipe Stalkers
Ini tipe teman di sosial media sebagai secret admire kita. Tiap apapun gerak-gerik kita di dunia maya nggak luput dari pantauan si teman stalkers ini. Tipe teman satu ini susah ditebak keberadaannya, kadang-kadang dia jadi silent readers status kita, kasih kasih like, kadang komen dengan bahasa umum, tapi dibelakang kita dia memantau dengan maksud tertentu, nggak jarang koleksi selfie kita di sosial media jadi koleksi pribadi teman yang stalking ini. Hati-hati yah! :-)

-Tipe Silent Audience
Sesuai namanya, tipe teman dunia maya ini lebih pasif dari tipe yang lain. Dia nggak suka mengumbar like atau celoteh banyak di setiap status atau postingan kita di sosial media. Tapi secara diam-diam dia menjadi penonton dari aktivitas kita didunia maya, bedanya dengan teman stalkers, teman silent audience ini nggak baper dengan kita, nggak lagi jadi secret admire nya kita, alasan terbesar mereka lebih kepada gengsi,takut kita pamornya naik dan berasa jadi ngartis di sosial media.

-Tipe Komentator
Pernah nonton bola yang ada komentatornya? Atau acara talent show yang sehabis tampil di komentari oleh beberapa orang tertentu. Nah, tipe teman komentator ini nggak jauh beda dengan komentator asli dalam program-program talent show. Mereka seperti punya naluri untuk nge-judge atau komentarin apapun yang kita lakuin atau posting di sosial media kita. Mulai dari ngomentarin dandanan kita saat foto selfie kita post di sosmed, sampe ngomentari status kita panjang lebar, dan nggak jarang jadi debat. Tipe teman seperti ini, umumnya nggak mau kalah dalam berpendapat, tapi kalau ketemu langsung atau kontak fisik, nggak tahu yah? Kadang mereka suka jadi orang yang sebaliknya dari mereka yang didunia maya. Who knows.

-Tipe Kepowers
Nah, kalau yang satu ini, tipe kepowers artinya sang master kepo. Bisa jadi teman kepowers ini mengkombinasikan hasil temuan mereka dibeberapa sosial media kita trus mengambil kesimpulan sendiri. Misal kita bikin status menganggumi seseorang dan kita posting di facebook tanpa mencantumkan nama, inisial atau apapun yang berhubungan dengan status itu. Dan
Tiba-tiba si teman kepowers ngeliat sosial media kita di instagram memajang foto berdua dengan seseorang yang kenyataannya itu adalah sepupu kita. Udah deh, si temen kepowers ini langsung kegatelan, komentarin status di facebook dan mengaitkannya dengan temuannya di instagram kita dan mengira kita lagi jatuh cinta dengan orang yang difoto itu, yang padahal adalah sepupu kita. See ?? Mereka beneran kurang kerjaan yah? Heheh..

-Tipe Mario Teguh
Bapak Mario Teguh tentu kita tahu identik dengan bahasa-bahasa motivasinya. Entah ngefans luar biasa dengan tokoh satu itu, teman tipe Mario Teguh di sosial media suka tiba-tiba mengumbar bahasa-bahasa berat di postingan ataupun status kita. Niat mereka baik sih, artinya perhatian dan memberikan wejangan-wejangan untuk setiap persoalan yang kita rasa butuh diskusi dengan teman-teman di dunia maya. Tapi kadang-kadang karena pake bahasa yang berat dan menggurui, tipe teman Mario Teguh di sosial media ini jadi ngebikin suasana tambah kaku dan serius, yang kita sih pengennya diarahin untuk semi-serius atau bahkan dibikin santai biar persoalan jadi berasa enteng. Namun, teman tipe ini sebenarnya sangat baik dibanding tipe teman lain di sosial media, mereka punya sifat perhatian lebih dibanding yang lainnya.

- Tipe seller
Kalau tipe teman seller nggak bisa liat kesempatan sedikit dari status atau postingan kita. Ngeliat pembahasan kita di sosmed mulai rame dan menarik banyak atensi orang-orang, mulai deh mereka nawarin barang dagangan mereka. Nggak peduli melenceng dari pembahasan status atau bakalan menyinggung kita sebagai empunya status,teman tipe seller mengambil kesempatan rame tersebut untuk mencuri-curi calon pembeli barang dagangan mereka. Yah, sebenernya nggak masalah juga sih, namanya orang usaha kan biarin aja kasih jalannya, tapi kadang yang bikin kesel adalah para temen seller kadang bener-bener nggak liat kondisinya, jelas-jelas status ataupun pembahasan diskusi di group sosial media tentang yang sedih-sedih, dan tiba-tiba mereka muncul dengan kata-kata ajaibnya, "ayo sist/agan di cek barang-barang kita. Harga oke, bisa ditawar loh." , lalu mulai berasa awkward deh pembahasan tadi.

- Tipe Emoticoners
Kalau teman tipe emoticoners paling suka pajang emo-emo terbaru. Mereka suka pamer temuan emoticon yang mereka dapet gratis atau beli. Pokoknya apapun status yang kita bikin atau pembahasan apa yang lagi dibincangkan hangat, mereka cuma hadir dengan ilustrasi muka-muka lucu, emo-emo aneh tanpa satu patah kata tambahan. Teman tipe emoticoners ini lebih nyaman mengekpresikan suasana hati mereka atau pendapat mereka dengan ilustrasi emo yang mereka punya. Dan kadang mereka suka bikin kita sebel juga, habis dikomentarin atas emo yang mereka kasih, lalu mereka bales lagi dengan emo lainnya, sampe mampus juga mereka nggak ngomong dan cuma kasih emo-emo aja. Haha..

- Tipe XOXO,wkwkw
Kalau tipe yang kesembilan ini, tipe yang hemat bicara. Sukanya cuma mengumbar tertawa cool mereka dengan tulisan pengganti seperti XOXO atau wkwkw yang artinya mereka suka dan apa yang kita bikin di sosmed berhasil menghibur mereka. Lalu setelahnya mereka lenyap dari dunia maya dan akan datang lagi dengan cara yang sama, ketawa doang di sosial media.

- Tipe Self-attention
Nah yang terakhir ini tipe Self-attention. Tipe teman di sosial media ini lebih kepada tipe nebeng eksis di sosial media. Beda dengan teman tipe seller, ketika mereka mencium bau keramaian di sosial media kita, langsung mereka promosi diri, mulai dari cantumin nomor hape, akun instagram, twitter, blog dan lain-lain, dan nggak jarang ditambahkan dengan foto selfie mereka di kolom komentar sosial media kita. Dan teman seperti ini biasanya akan cepat ngartis di sosial media, tentunya dengan catatan khusus, karena mereka ngelakuinnya dengan penuh keagresifan. Tapi, tetaplah mereka teman yang baik, tipe teman ini biasanya humble dan nggak pilih-pilih temen.

Jadi, tipe teman yang mana yang sudah atau pernah kalian temui. Atau jangan-jangan semuanya? Separuhnya? Well, berteman itu baik, banyak teman sangatlah baik. Mari berteman guys. Terima kasih sudah membaca. See you.(/tm)
Readmore → Tipe Teman Sosmed Kamu

Hal yang dilupakan dari tahun 2000an

Ada beberapa yang beda kalau kita melihat lagi hal-hal unik yang ada ditahun 2000an. Masih ingat dengan majalah bobo,misalnya?Atau kartun-kartun lucu di minggu pagi? Semua masih terasa asik dimasa saat itu. Anak atau remaja yang lahir di era 90 an tentu paham rasanya menjadi anak-anak penuh rasa ingin tahu dan kreatif.

Beberapa hal memang berkembang pesat dan mempermudah kita dalam melakukan apapun. Nah, kali ini penulis akan kasih beberapa hal-hal yang menjadi plus atau minus di tahun 2000an. Apa aja yang jadi point-pointnya? Kita cek berikut ini:

1. Privasi is Number One
Kebayang jaman dulu privasi itu jadi point yang dijaga banget oleh pemiliknya. Nggak usah ditutup-tutupin deh! Waktu dulu era sebelum internet semakin merajala lela,baik cewek maupun cowok suka tulis-tulis pengalaman sehari-hari dibuku harian. Cowok mungkin males nyebutnya diary, dan cewek suka banget dengan sebutan itu.
Nah, kalau dulu ada orang aja yang tiba-tiba jahil ambil buku harian yang selalu dibawa di tas nih bagi cewek-cewek, pastinya itu bikin emosi, si cewek itu mungkin bilang ke temennya yang kepo itu, "eh! Punya tata krama nggak loe? Baca-baca privasi orang?"
Trus, coba kalian bandingin dengan anak zaman sekarang!
Anak zaman sekarang atau juga kita nih yang holic banget dengan gadget, kadang-kadang suka posting hal-hal pribadi ataupun curhatan, anehnya lagi suka pada kesel kalau postingan itu nggak rame ataupun nggak ada yang komentar. Kita malah marah-marah kalau privasi kita nggak digubris sama orang. Iya nggak? Hahah

2. Gadget is my everything than family, unrealized!
Balik lagi soal curhat tadi, gadget sekarang sudah jadi simulator seorang bagian keluarga kita tanpa disadari.
Kalau ada apa-apa, mau minta pendapat, bukannya tanya keluarga,mama? Papa? Atau kakak-adek dirumah, ini kita malah tanya netizen di sosial media yang padahal semuanya itu belum tentu baik untuk kita terima. Terkadang keluarga bukan prioritas untuk tempat solusi tanpa kita sadari, artinya gadget menjauhkan kita dari keluarga.

3. Mana Ranah pribadi mana Publik, Don't know?
Saking bebasnya berpendapat di dunia maya, kita sendiri lupa untuk menjaga etika dan tata krama dalam bertutur.
Blak-blakan itu boleh, jujur dengan pendapat juga boleh, tapi kalau sudah menyinggung atau membunuh karakter orang, mem-bully dan menyingkirkan hakikat manusia yang ingin dihargai, itu tentunya jadi hal yang salah. Dulu kita takut sekali akan menyinggung orang dengan kata-kata kita. Kalau kamu masih ada dizaman surat-suratan, pasti paham betul untuk menuliskan kata-katanya harus dipilah-pilih yang santun, enak dibaca dan bersahabat, bayangkan dengan komentar sekarang didunia maya! Keduanya dilakukan dengan media yang sama yaitu tulisan, tapi karakter yang ditunjukkan malah mundur kebelakang seperti tidak ada unsur pendidikannya. Faktor tidak bertatap muka langsung dengan lawan bicara mungkin jadi alasan untuk lebih berani menghina dan mengucilkan. Jadi, ditelaah lagi ya guys! Be more polite!

4. Tontonan itu Tuntunan.
Kalian pasti pernah dengar istilah klasik tentang cara bayi secara alami belajar. Yah! Mereka meng-imitasi atau secara harfiahnya meniru. Nah, seperti bayi kita juga secara tidak langsung dibentuk karakternya oleh apa yang kita lihat dan tonton setiap harinya. Televisi sekarang terus berkembang dengan kreativitas dan keragaman acaranya, tapi nilai komersil kadang menghilangkan unsur utama televisi dalam membentuk karakter bangsa.
Sekarang banyak banget acara televisi yang menunjukkan sisi-sisi angkuh, cuek, licik, kontras atau frontal, dan banyak lagi lainnya. Alasan untuk menunjukkan sebuah realita bahwa tidak semua manusia di Indonesia ini adalah malaikat baik hati itu bagus, tapi juga tidak harus selalu menunjukkan hal-hal yang buruk seperti berita korupsi dan sifat tidak santun lainnya yang tadi udah disebutin.
Coba kita bandingkan dengan tayangan televisi saat itu ditahun 2000an. Mulai dari sinetron nya, berita dan lain-lain, dari acara tersebut setidaknya pemain dibelakang layar punya usaha untuk menunjukkan nilai pembelajaran yang bisa dipetik dari sebuah acara.

Kalau kalian ingat sinetron lupus. Disini mungkin atau tentunya ada sisi jelek yang terpublish dalam adegan-adegannya, tapi kita masih bisa mengambil pelajaran dari keseharian lupus yang pekerja keras, kreatif, sayang keluarga.
Keluarga cemara juga salah satu sinetron yang serupa yang menunjukkan nilai peduli sesama.
Mungkin memang ada atau faktanya banyak keluarga tidak harmonis, orang-orang dengan bersifat ganda atau biasanya sih kalian bilang dengan kata 'munafik', tapi satu yang harus dipikirkan adalah masih ada juga keluarga harmonis, karakter yang baik, peduli dan lain-lain yang bisa dikemas dalam suatu acara, hasilnya bisa jadi pelajaran kita untuk secara langsung atau tidak langsung terstimulasi untuk mencontoh karakter tersebut.
Bagi kalian yang masih sempat merasakan era 2000an, tentu sempat pula merasakan atmosfer saling percaya, tidak menaruh curiga terhadap lawan bicara, tentunya selalu berfikir positif kepada siapapun tanpa pamrih.

5. Me time is forever than go hangout
Dulu sebelum sosial media berkembang, kita nih anak atau remaja tahun 2000an paling bete kalau dirumah sendirian, biasanya saat libur sekolah dihari minggu. Habis nonton kartun pagi-pagi siangnya bingung mau ngapain, akhirnya keluar rumah kumpul sama anak-anak komplek main kelereng, layang-layang, tamiya, crushgear, beyblad dan lain-lain. Untuk yang beranjak remaja saat itu ke mall main game sama-sama, nongkrong tempat temen, main sepatu roda an, dan banyak lagi. Tapi semenjak menjamurnya media sosial, kita cenderung fokus pada gadget smartphone, ketawa-tawa di group sosial media, cuci mata liat pemandangan via instagram, yang kesemuanya itu tidak secara real dirasakan oleh motorik kita. Kita sebetulnya tetap bersosialisasi, namun sifatnya yang sekarang ini tidak melibatkan saraf motorik kita, alat gerak kita, jadi cenderungnya kurang sehat. Ujung-ujungnya kalau udah fun di sosial media, jadi keasyikan dan males untuk keluar rumah.

6. Faster! Faster! Faster!
Nah, kalau yang ini kita diuntungkan sebagai penikmat kecanggihan teknologi di masa kekinian. Dijaman sekarang semua dipermudah dan cepat. Kirim surat, dari email langsung main hitungan menit sudah sampe ke penerima. Coba bayangin waktu sebelum internet, kirim surat hari ini kemungkinan sebulan nyampe dan dua bulan berikutnya baru dapet balesan.
Inget masa-masa kirim surat ke artis waktu era dua ribuan? Pengalaman seorang teman, kalau dulu dia coba kirim surat ke artis dengan bahasa santunnya biar si artis respect trus ngebales, kirimnya hari ini, enam bulan berikutnya si teman ini mendapat balesan dari si artis, saat itu kirimnya hanya boleh ke alamat stasiun tv bersangkutan. Disitu si teman seneng banget nerima balesan surat dari si artis lengkap dengan koleksi fotonya plus tanda tanganya.
Bandingkan dengan sekarang, stalking in aja artis sampe dia bosen, kalau beruntung kalian akan direspon, kalau menggunakan twitter, si artis akan retweet, lebih beruntung lagi si artis tanda tangan di fotonya trus scan dan diupload di sosial media trus di tag ke kalian, pastinya kalian akan jadi seneng banget, buru-buru print out scan an itu dan ditunjukkin ke temen-temen lainnya, nggak sampe sehari kan kalau lagi beruntung? Heheh..

7. Can go front or back anytime we want!
Yeah! Kalau udah bicara zaman gadget dan sosial media sekarang, kita bisa sesukanya untuk flashback lagi hal-hal yang dirasa penuh moment, contohnya acara tv zaman dulu era 2000an yang bagus-bagus bisa ditonton ulang di channel youtube. Bisa tahu informasi sejarah negara kita atau negara luar juga dengan mudah di akses dizaman kekinian.

Itulah tadi beberapa point yang bisa kita bandingkan dari zaman 2000an dengan zaman kekinian, tidak seluruhnya buruk juga tidak seluruhnya baik, jadi bisa-bisa kitanya aja yah!
Terima kasih sudah membaca postingan kali ini, semoga bermanfaat guys.
Readmore → Hal yang dilupakan dari tahun 2000an